26/01/12

Perfeksionis di Kampus Boleh Saja, Asal...

,

KAMPUS memang menjadi wadah pembuktian kemampuan diri. Tidak jarang, karena ingin membuktikan hal tersebut, kita justru 'terjebak' menjadi perfeksionis.

Mengejar kesempurnaan akan membuatmu obsesif dalam menekuni kuliahmu. Kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan data, serta menuliskan esai atau makalahmu. Dengan kata lain, waktu yang kamu butuhkan untuk mengerjakan tugas pun menjadi lebih banyak.

Sayangnya, kesuksesan dan kepuasan tidak serta merta menyertai perfeksionismemu ini. Belum lagi kemungkinan kamu tidak akan memiliki waktu luang untuk mengejar kesempatan lain dalam kehidupan sosialmu.

Sebelum perfeksionisme menjebakmu, pelajari langkah-langkah antisipasi yang bisa kamu lakukan seperti dilansir College Times, Jumat (20/1/2012).

Pahami hal yang ingin kamu buktikan


Kebanyakan mahasiswa yang terjebak dalam perfeksionisme bergulat dengan masalah penghargaan diri. Perfeksionisme menjadi cara seseorang 'membodohi' dunia untuk mempercayai sesuatu tentang dirinya meskipun dia tidak atau belum tentu mempercayai hal tersebut.

Sekarang, tarik nafas dan berpikirlah, apa yang ingin kamu buktikan?

Pertimbangkan apa yang kamu perlukan


Setelah kamu menemukan apa yang ingin kamu buktikan, pertanyaan selanjutnya adalah, 'Apa yang kamu perlu lakukan, lihat, rasakan, atau alami untuk mempercayai bahwa kamu memiliki hal yang ingin kamu buktikan itu?'

Tentukan mengapa pembuktian itu penting bagimu

Kamu mungkin butuh jurnal harian untuk mendokumentasikan berbagai obsesimu tentang citra dan penampilanmu di mata orang lain. Kamu juga bisa menuliskan berbagai pencapaian akademik ketimbang mengkhawatirkan masalah-masalah pembuktian tadi di jurnal ini. Mungkin, dengan begitu, kamu akan mengubah perhatianmu pada melakukan segala sesuatu dengan sempurna menjadi sebuah aksi dengan hasil yang nyata.

Dengan menerima target-target yang masuk akal dan berbangga hati atas kemajuanmu, semoga saja kamu mampu melihat potensi dirimu, sekaligus menghargai dirimu dengan tulus.

0 komentar to “Perfeksionis di Kampus Boleh Saja, Asal...”

Posting Komentar

Back (9)1234 Next
 

Sedikit Hal yang Ku Ketahui Copyright © 2011 -- Template created by Hendrynoer