
Sunscreen yang diberi tambahan kafein disinyalir lebih ampuh untuk mencegah kanker kulit.
Terlepas dari kontroversi seputar kopi sebagai minuman, sebuah hasil penelitian terbaru seperti dilansir Genius Beauty mengungkap kebaikan kopi sebagai pencegah penyakit kulit paling ditakuti. Para ilmuwan dari Rutgers University di Amerika Serikat mengklaim bahwa memasukkan kafein di dalam sunscreen akan lebih memberi perlindungan pada kulit sebagai pencegah kanker kulit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein memiliki unsur kimia yang apabila diaplikasikan pada kulit dapat mencegah penyerapan radiasi ultraviolet dan mencegah perkembangan tumor. Percobaan dilakukan pada tikus. Ada tikus yang telah mengalami modifikasi genetik dengan aktivitas artifisial mengurangi enzim ATR. Zat ini biasanya melindungi sel yang rusak, yang kemudian dapat menjadi kanker akibat terpaan matahari. Kafein menghambat aksi dari enzim ATR.
Setelah itu, tikus (dengan enzim ATR tertekan) yang terkena radiasi ultraviolet ternyata mengembangkan tumor tiga minggu kemudian mereka dibandingkan dengan tikus normal. Selama percobaan pada minggu ke-19, tikus yang mengalami rekayasa genetika memiliki kanker kulit lebih sedikit 69% dibandingkan tikus yang normal. Karena itulah kafein yang mampu menghambat reaksi enzim ATR diharapkan bisa menjadi pelindung yang baik pada kulit.
Ternyata Kopi Bisa Mengurangi Stroke – Mungkin banyak yang beranggapan mengkonsumsi kopi banyak memiliki efek negatif pada tubuh manusia.Tapi tahukah anda kopi ternyata bisa mengurangi risiko stroke terutama pada wanita.
Hal ini dibuktikan setelah sebuah penelitian menyebutkan wanita yang mengonsumsi lebih dari secangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko stroke hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau tanpa asupan kopi.
Dilansir dari Daily Mail peneliti Dr Susanna Larsson, dari National Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, mengatakan kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
“Efek kesehatan, meskipun kecil, dari zat yang dalam kopi dapat memiliki konsekuensi yang besar bagi kesehatan masyarakat,” katanya.
Para peneliti menyatakan, kumungkinan kopi bisa mengurangi risiko stroke karena kopi mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal mampu mencegah penyakit.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang melaporkan minum kopi setidaknya secangkir sehari, mengalami perbaikan kesehatan risiko stroke dari 22 persen menjadi 25 persen lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang minum sedikit.